Iniriau.com, PEKANBARU - Dua tahun tutup akibat pandemi covid-19, Posyandu Alamanda Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru kini memulai kembali aktifitasnya.
Sejumlah ibu terlihat antusias membawa balita mereka ke posyandu. Para ibu semangat sekali mengikuti pengarahan dari petugas posyandu yang menyampaikan hal-hal terkait tumbuh kembang anak, ibu hamil dan menyusui.
"Saya tadinya masih takut membawa bayi saya ke posyandu. Tetapi dari informasi yang saya dengar keadaan sudah mulai normal, jadi saya beranikan bawa anak ke posyandu. Yang penting tetap jaga prokes," ujar Junaida, yang membawa balitanya untuk imunisasi campak, Selasa (14/12) di Posyandu Alamanda.
Meskipun masih belum banyak para ibu yang datang ke posyandu, petugas Posyandu Alamanda optimis masyarakat akan kembali aktif memeriksakan ko disi anak mereka ke posyandu.
"Kita sudah tiga bulan buka, memang belum ramai ibu-ibu yang datang membawa anak-anak mereka ke posyandu. Wajar, mungkin masih ragu karena masa pandemi ini. Di posyandu kita juga mengedukasi para ibu bagiaman agar terhindar dari virus. Balit rentan terhadap berbagai penyakit, karena itu kesadaran menjaga kesehatan harus dimulai dulu dari ibu," ungkap Ketua Posyandu, Susi Lafitri, saat ditemui Selada pagi, di Posyandu Alamanda.
Kegiatan di posyandu ini memang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Orang tua khususnya para ibu bisa mengetahui langsung tentang tumbuh kembang anak-anak. Saat datang ke posyandu, balita dan anak-anak ditimbang berat badan, diukur tinggi tubuh dan mendapatkan imunisasi gratis sesuai kebutuhan dan usianya. Petugas posyandu juga tidak bosan mengingatkan para ibu untuk membawa balitanya setiap bulan ke posyandu, dengan tetap menjaga protokol kesehatan covid-19.
"Kita pastikan ibu datang dengan prokes, memakai masker, dan kita juga menyediakan tempat duduk yang berjarak serta menyediakan tempat mencuci tangan," ujar Susi.
Memberi pemahaman kepada para ibu untuk tetap menjaga prokes menurut Susi tidak sulit. Sebab para ibu terlihat memiliki kesadaran yang tinggi agar terhindar dari virus dan penyakit lain. **